Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 12:49:41【Sehat】851 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(84)
Sebelumnya: Pemkot Makassar
Selanjutnya: BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
Artikel Terkait
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global
Resep Populer
Rekomendasi

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit

Kolaborasi kuliner Indonesia

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa